Rencana penyerahan wewenang dari Hamas ke Otorita Palestina di Gaza berdasarkan kesepakatan rekonsiliasi bersejarah menghadapi "rintangan" pada tenggat waktu hari Minggu (10/12) untuk melakukannya, kata seorang pejabat tinggi.
Gerakan Islam Hamas semula akan menyerahkan wewenang di daerah tersebut pada 1 Desember berdasarkan kesepakatan rekonsiliasi dengan faksi Fatah yang bersaing, namun tenggat waktu ditunda 10 hari.
Hamas mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka menyerahkan semua kementerian pemerintah ke Otorita Palestina, namun juru bicara Fatah mengatakan bahwa hal itu belum terjadi.
Azzam al-Ahmad mengatakan bahwa setelah penyerahan berlangsung, sebuah pertemuan yang akan diadakan di Kairo untuk mendiskusikan langkah selanjutnya. Mesir menengahi kesepakatan rekonsiliasi itu.
Berbagai masalah kompleks masih harus diselesaikan, termasuk kontrol keamanan Gaza dan nasib dua pemerintahan sipil yang terpisah.
Kerusuhan atas deklarasi Presiden AS Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel telah mempersulit proses tersebut.
Bentrokan dan demonstrasi pecah di Tepi Barat, Yerusalem timur dan Gaza sejak pernyataan Trump pada hari Rabu. [as]