Presiden Rusia Vladimir putin hari Senin (23/12) dengan resmi membuka sebuah jembatan kereta api yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea yang didudukinya.
Ukraina, Amerika dan Uni Eropa mengutuk pembangunan jembatan itu, dan menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Ukraina. Sejumlah negara Barat mengenakan sanksi-sanksi atas perusahaan yang ikut membangun jembatan sepanjang 19 kilometer itu.
Putin, yang didampingi para pejabat lokal mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang ikut membangun proyek itu dalam upacara yang disiarkan langsung oleh televisi resmi Rusia.
Bulan lalu, perusahaan kereta api Grand Service Express mengumumkan, kereta api pertama akan berangkat dari St. Petersburg ke Sebastopol tanggal 23 Desember dan akan menempuh perjalanan sepanjang 2.000 kilometer lebih dalam waktu 33 jam.
Pembangunan jembatan itu memakan beaya 3,7 milyar dollar dan merupakan jembatan terpanjang di Eropa. (ii/jm)