Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (2/6), mendukung tanggapan keras terhadap Belarus yang bulan lalu memaksa sebuah pesawat mendarat untuk menangkap seorang jurnalis oposisi.
Berbicara pada konferensi pers bersama di kediaman perdana menteri, Stoltenberg mengatakan memaksa pendaratan pesawat sipil dan menangkap seorang jurnalis, seperti yang dilakukan Belarus bulan lalu, merupakan pelanggaran norma dan aturan internasional. Ia menyerukan pembebasan segera Raman Pratasevich dan pacarnya.
BACA JUGA: Uni Eropa Susun Sanksi Baru terhadap BelarusStoltenberg menyambut baik sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris, Uni Eropa dan sekutu lainnya. Johnson menambahkan bahwa yang penting sekarang adalah menyaksikan penerapan sanksi tersebut sepenuhnya dan peningkatan sanksi itu lebih jauh. Johnson menyebut insiden itu "mengerikan dan keterlaluan," serta menambahkan bahwa penting bagi sekutu untuk bersatu dalam protes-protes.
30 sekutu NATO, Rabu, merilis pernyataan dua paragraf namun tidak mencakup langkah hukuman apa pun sebagaimana desakan sekutunya dari Baltik dan Polandia.
Stoltenberg mengatakan masalah itu pasti akan dibahas dalam pertemuan puncak NATO yang dijadwalkan 14 Juni di Brussels. [my/ka]