Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan hari Selasa bahwa solusi dua negara tetap merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian bagi Israel dan Palestina.
"Saya ingin menyatakan komitmen kuat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komitmen saya pribadi terhadap solusi dua negara," kata Guterres setelah bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Ramallah, selesai berbicara dengan para pemimpin Israel sehari sebelumnya.
Guterres juga berbicara mengenai permukiman Israel di Tepi Barat pada hari Selasa, menyebutnya sebagai "hambatan besar" bagi perdamaian dan mengemukakan bahwa permukiman itu "ilegal menurut hukum internasional".
Sebelumnya pada hari Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji tidak akan mencabut permukiman Israel di Tepi Barat, sehingga membuat orang-orang Palestina marah dan mempertanyakan upaya perdamaian Amerika di wilayah tersebut.
Penasihat Gedung Putih Jared Kushner berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu dan Hamdallah beberapa hari sebelumnya berkunjung ke Israel dan Tepi Barat.
Presiden Amerika Donald Trump, pada masa lalu, telah mengatakan bahwa dia berharap untuk menengahi konflik Israel dan Palestina. Dia mendukung Israel yang kuat selama kampanye dan masa kepresidenannya, tetapi para pemimpin Palestina telah menyampaikan harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai. [sp]