Senat AS Setujui Sanksi Baru Terhadap Iran

Senat AS menyetujui rancangan untuk mengenakan sanksi baru terhadap Iran.

Senat Amerika dengan suara bulat menyetujui rancangan yang hendak mengenakan sanksi baru terhadap Iran karena program nuklirnya yang mencurigakan.

Para anggota Senat dengan suara 100 lawan 0 mendukung rancangan yang bertujuan untuk mengucilkan dan melumpuhkan bank sentral Iran. Rancangan tersebut hendak memutuskan setiap perusahaan atau lembaga keuangan yang berurusan dengan bank sentral Iran dari pasar Amerika.

Hasil pemungutan suara itu berarti rancangan tadi akan dilampirkan pada rancangan belanja pertahanan yang lebih besar -- tetapi rancangan tersebut menghadapi rintangan legislatif tambahan dan kemungkinan veto Presiden Barack Obama karena hal lain yang tidak ada hubungannya. Gedung Putih juga telah mengecam sanksi tersebut dengan alasan sanksi itu dapat menghukum sekutu Amerika dan mengurangi dukungan internasional pada usaha menentang program nuklir Iran.

Sebelumnya hari Kamis, Uni Eropa memperketat tekanan ekonomi terhadap Iran. Para diplomat mengatakan 180 pejabat dan perusahaan Iran akan terkena ganjaran baru itu. Mereka juga sepakat untuk mempertimbangkan ganjaran masa depan terhadap sektor angkutan dan energi vital Iran.

Negara-negara kuat Barat mencurigai Iran sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir walaupun Teheran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai.