Senator AS: Rusia Kelewat Batas, Prediksi Akan Ada Sanksi

Senator Lindsey Graham dari Partai Republik AS berbicara kepada wartawan di Capitol Hill, Washington, November 2016. (AP/Cliff Owen)

Senator Lindsey Graham mengantisipasi akan ada sanksi bipartisan yang akan memukul Rusia, khususnya Presiden Vladimir Putin.

Tokoh terkemuka dari Partai Republik AS, Senator Lindsey Graham mengatakan, Rusia benar-benar mengganggu pemilihan presiden Amerika baru-baru ini dan dia mengantisipasi akan ada sanksi berat.

Senator Graham hari Rabu (28/12) mengatakan, Kongres Amerika akan menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan 8 November yang telah mendudukkan Donald Trump ke kursi kepresidenan.

“Saya antisipasi akan ada sanksi bipartisan yang akan memukul Rusia, khususnya Presiden Vladimir Putin,” kata Graham tanpa merinci lebih jauh.

“Sudah saatnya Rusia memahami bahwa ini tidak bisa diteruskan,” kata Graham.

Moskow membantah tuduhan bahwa Presiden Putin secara pribadi terlibat dalam peretasan yang menyebabkan lawan Donald Trump dari Partai Demokrat dan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton, kalah dalam pemilihan.

Washington Post melaporkan Selasa bahwa pemerintahan Obama kemungkinan akan segera mengumumkan langkah-langkah untuk menghukum Rusia karena gangguannya. Pejabat Amerika mengatakan, langkah-langkah ini melibatkan sanksi ekonomi dan sensor diplomatik. [jm]