Seorang bekas pekerja yang tidak puas telah membunuh dua pekerja bantuan asing di ibukota Somalia, Mogadishu. Para pejabat mengatakan, aksi penembakan itu terjadi hari Kamis (29/12) di kantor organisasi bantuan medis internasional bernama 'Dokter Tanpa Tapal Batas' (Doctors Without Borders) di Mogadishu.
Organisasi itu mengatakan, Kamis malam, seorang koordinator bantuan darurat berusia 53 tahun asal Belgia dan seorang dokter asal Indonesia berusia 44 tahun adalah korban penembakan itu.
Keduanya bekerja untuk memberikan bantuan medis darurat bagi para pengungsi di kota yang dikoyak perang itu.
Dokter Tanpa Tapal Batas tidak banyak memberikan rincian mengenai peristiwa penembakan itu, namun beberapa saksi mata mengidentifikasi penembak itu sebagai bekas pegawai berkebangsaan Somalia yang dipecat dari pekerjaannya Rabu lalu.