Serangan Misil Israel Diduga Tewaskan 23 Prajurit Suriah

Sebuah gedung yang rusak berat akibat serangan misil Israel di Damaskus, Suriah November lalu (foto: dok).

Kelompok Pemantau Inggris mengatakan, serangan misil Israel hari Kamis (6/2) menewaskan sedikitnya 23 prajurit pasukan pro-Iran di dekat Damaskus. Israel tidak memberi komentar, namun media nasional Suriah menyatakan, sistem pertahanan udara pasukan Suriah menangkal sejumlah serangan itu.

Serangan misil itu direkam oleh salah seorang warga Damaskus dengan telepon genggamnya. Rami Abdul Rahman dari Kelompok Pemerhati HAM di Inggris mengatakan, sedikitnya 23 prajurit tewas, termasuk beberapa warga Iran, dan misil itu mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.

Sebelumnya, Israel telah membenarkan serangan serupa, menyebut Israel tidak membiarkan Iran melebarkan pengaruhnya di Suriah, dan tidak akan membiarkan pengiriman senjata untuk Hizbullah di Lebanon.

Kali ini, Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya dalam serangan itu, diduga akibat tingginya jumlah korban tewas.

Serangan di Suriah terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara pasukan Israel dan Palestina menyusul pengumuman rencana perdamaian Timur Tengah oleh Presiden AS Donald Trump. Sedikitnya 14 prajurit Israel luka dalam 3 insiden berbeda, dan Hamas melancarkan serangan lebih banyak sebagai bentuk protes.

Serangan yang dilaporkan di Suriah ini juga terjadi satu bulan setelah tewasnya Komandan Pasukan Quds Iran Qassem Soleimani dalam serangan drone AS. [ti/ii]