Serangan bom mobil yang disertai serangan bersenjata Taliban atas markas polisi provinsi di Afghanistan Utara menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai lebih dari 55 lainnya.
Kata pejabat Afghanistan, serangan atas markas polisi Pul-e-Khumari, ibukota propinsi Baghlan, dimulai tengah hari Minggu dengan ledakkan sebuah mobil lapis baja buatan Amerika yang diisi penuh bahan peledak di pintu masuk markas, yang kemudian disusul oleh serangan tujuh orang bersenjata lengkap.
Pasukan keamanan Afghanistan terlibat tembak menembak selama enam jam dengan pemberontak, kata jurubicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi. Diantara yang luka-luka terdapat 20 warga sipil, tambahnya.
Serangan itu terjadi ketika sebuah tim Amerika sedang berunding dengan wakil-wakil Taliban di Qatar untuk mengusahakan diakhirinya perang di Afghanistan. Taliban menolak seruan paling baru dari Amerika, Afghanistan dan PBB untuk menghentikan permusuhan.
Kata jurubicara Taliban, Suhail Shaheen, Amerika harus mengumumkan jadwal penarikan pasukan sebelum Taliban bersedia berunding dengan pemerintah Afghanistan. (ii)