Serangan udara oleh jet-jet tempur Suriah menggempur sebuah sekolah di kota Aleppo hari Rabu (30/4) dan menewaskan 18 orang, sebagian besar anak-anak.
Aktivis HAM, termasuk Syrian Observatory for Human Rights di Inggris, mengatakan serangan udara itu menggempur sekolah Ain Jalout di distrik Al-Ansari. Sejumlah video yang dipasang para aktivis itu menunjukkan darah dan reruntuhan, dan mayat setidaknya 10 anak di lantai.
Observatory mengatakan paling tidak 18 orang tewas dalam serangan itu, sementara Aleppo Media Center mengatakan 25 anak tewas.
Badan PBB UNICEF mengatakan “sangat marah dengan gelombang terbaru serangan membabi buta terhadap sekolah dan target sipil lainnya diseluruh pelosok Suriah.”
Juga hari Rabu, para anggota Dewan Keamanan PBB mengatakan tidak ada kemajuan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke dalam Suriah.
Kepala PBB urusan kemanusiaan Valerie Amos mengatakan resolusi yang disahkan bulan Februari untuk menghilangkan berbagai hambatan penyaluran bantuan ternyata gagal. Ia mengatakan kurang 10 persen dari sekitar 242.000 warga di daerah-daerah terkepung mendapat bantuan dalam empat minggu ini.
Observatory mengatakan paling tidak 18 orang tewas dalam serangan itu, sementara Aleppo Media Center mengatakan 25 anak tewas.
Badan PBB UNICEF mengatakan “sangat marah dengan gelombang terbaru serangan membabi buta terhadap sekolah dan target sipil lainnya diseluruh pelosok Suriah.”
Juga hari Rabu, para anggota Dewan Keamanan PBB mengatakan tidak ada kemajuan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke dalam Suriah.
Kepala PBB urusan kemanusiaan Valerie Amos mengatakan resolusi yang disahkan bulan Februari untuk menghilangkan berbagai hambatan penyaluran bantuan ternyata gagal. Ia mengatakan kurang 10 persen dari sekitar 242.000 warga di daerah-daerah terkepung mendapat bantuan dalam empat minggu ini.