Para pejabat Irak mengatakan sedikitnya 44 tahanan tewas dalam serangan militan di sebuah penjara di kota Baquba, Senin (16/6) malam.
Berita itu disampaikan hari Selasa (17/6), tetapi juga muncul laporan-laporan berbeda mengenai apakah militan atau petugas keamanan yang membunuh para tahanan tersebut. Laporan dari rumah sakit mengatakan para korban itu tewas akibat luka tembak jarak dekat di kepala dan dada.
Kantor berita Perancis mengutip juru bicara keamanan Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang mengatakan pemberontak membunuh para tahanan itu ketika melakukan serangan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Perdana Menteri Maliki agar mengadakan pembicaraan dan melakukan pendekatan yang lebih inklusif, di tengah gelombang kekerasan oleh militan Islamis Sunni yang telah menguasai beberapa kota di Irak.
Ban Ki-moon berbicara kepada wartawan hari Selasa di Jenewa selagi militan dari Negara Islam Irak dan Suriah yang terkait al-Qaida mengancam akan menyerbu ibukota Irak, Baghdad.
Amerika telah mengesampingkan pengiriman pasukan tempur kembali ke Irak, tetapi Presiden Barack Obama telah memerintahkan 275 personil militer untuk membantu pengamanan Kedubes Amerika di Baghdad.
Presiden Obama juga mempertimbangkan beberapa pilihan untuk membantu Irak, termasuk kemungkinan serangan udara terhadap militan.
Amerika kini mempertimbangkan bekerja sama dengan Iran. Namun Pentagon mengatakan tidak berrencana untuk melakukan kerjasama militer dengan Iran dalam aksi apapun di Irak.
Kantor berita Perancis mengutip juru bicara keamanan Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang mengatakan pemberontak membunuh para tahanan itu ketika melakukan serangan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Perdana Menteri Maliki agar mengadakan pembicaraan dan melakukan pendekatan yang lebih inklusif, di tengah gelombang kekerasan oleh militan Islamis Sunni yang telah menguasai beberapa kota di Irak.
Ban Ki-moon berbicara kepada wartawan hari Selasa di Jenewa selagi militan dari Negara Islam Irak dan Suriah yang terkait al-Qaida mengancam akan menyerbu ibukota Irak, Baghdad.
Amerika telah mengesampingkan pengiriman pasukan tempur kembali ke Irak, tetapi Presiden Barack Obama telah memerintahkan 275 personil militer untuk membantu pengamanan Kedubes Amerika di Baghdad.
Presiden Obama juga mempertimbangkan beberapa pilihan untuk membantu Irak, termasuk kemungkinan serangan udara terhadap militan.
Amerika kini mempertimbangkan bekerja sama dengan Iran. Namun Pentagon mengatakan tidak berrencana untuk melakukan kerjasama militer dengan Iran dalam aksi apapun di Irak.