Taliban akan Kirim Delegasi ke Konferensi Perdamaian Afghanistan di Moskow

Mendagri Afghanistan Ahmad Barmak (kiri) dan Menteri Pertahanan Jenderal Tareq Shah Bahrami memberikan keterangan pers di Kabul mengenai situasi terakhir pertempuran pasukan pemerintah melawan Taliban di provinsi Ghazni (foto: ilustrasi).

Pemerintah Afghanistan yang didukung AS mengumumkan hari Rabu, tidak berencana menghadiri konferensi multi-negara bulan depan di Rusia tentang masa depan Afghanistan, sementara pemberontak Taliban, telah menerima undangan dan akan mengirim delegasi ke konferensi itu.

Selain Afghanistan dan Taliban, Rusia telah mengundang 11 negara kawasan utama, termasuk China, Pakistan, dan Iran, untuk ambil bagian dalam pertemuan 4 September di ibu kota Rusia itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Sibghatullah Ahmadi, mengatakan kepada VOA, pemerintah Afghanistan memutuskan tidak akan mengirim delegasi ke Rusia, tetapi dia tidak menyebutkan alasan apapun.

Baca juga: Kabul Tolak Pembicaraan Perdamaian Afghanistan di Moskow

Para pejabat Afghanistan dilaporkan marah karena Rusia tidak berkonsultasi dengan mereka, sebelum mengundang Taliban.

Ahmadi menegaskan, Afghanistan punya hubungan "sangat baik" dengan Rusia dan kedua negara selalu berkonsultasi tentang semua masalah, "terutama yang berkaitan dengan proses rekonsiliasi dan perdamaian yang dipimpin pemerintah Afghanistan."

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan hari Selasa, sebuah undangan telah dikirimkan ke Taliban dan kelompok gerilyawan itu mengatakan akan hadir. [ps/ii]