Pengadaan alat kesehatan untuk dua lantai tambahan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, terus berlangsung. Pada Rabu (29/12), 130 tempat tidur pasien tiba di rumah sakit itu.
“Sudah hampir lengkap, tinggal menunggu matras,” ujar dr. Arief Rachman, SpRad, relawan medis MER-C untuk pengadaan alat kesehatan RS Indonesia. Dalam siaran pers yang dirilis MER-C, dokter spesialis radiologi itu menjelaskan bahwa kedatangan hampir semua alat kesehatan mundur hingga enam bulan dari jadwal akibat blokade berkepanjangan di Gaza dan pandemi.
Arief menambahkan, sebagian alat kesehatan sudah dipasang dan secara bertahap dicek bersama antara perwakilan MER-C, manajemen RS Indonesia, dan Kementerian Kesehatan Palestina.
“Kementerian Kesehatan di Gaza berharap dua lantai tambahan RS Indonesia bisa segera diserahterimakan dan dibuka karena mereka sangat membutuhkan ruang untuk menampung pasien yang selama ini sudah melebihi kapasitas,” kata Arief.
Pembangunan tahap dua untuk dua lantai tambahan RS Indonesia, Jalur Gaza, telah dimulai sejak awal 2019. Pembangunan selesai pada pertengahan 2020. Dengan demikian, RS Indonesia kini terdiri dari 4 lantai dan 1 lantai basement, dengan total kapasitas 230 tempat tidur. [ka/ab]