Ketegangan berlangsung di ibukota Burkina Faso, di mana tentara menutup jalan-jalan di sekitar kamp pengawal presiden di ibukota menyusul kudeta yang gagal.
Sebelumnya, angkatan bersenjata mengerahkan pasukan dan kendaraan lapis baja di sekeliling kamp, sehari setelah angkatan bersenjata mengatakan unit pengawal yang dikenal dengan RSP, menolak untuk melucuti senjata.
Wartawan Emilie Iob, yang melaporkan untuk VOA di Ouagadougou, mengatakan ia menyaksikan tentara memasang barikade hari Selasa (29/9) di beberapa jalan yang mengarah ke kamp itu, dan mengarahkan mobil-mobil dan pejalan kaki agar menjauh
Emilie Lob mengatakan, ia mendengar dua ledakan dari arah kamp itu Selasa sore, tetapi tidak mengetahui sumbernya.
Tentara Burkina Faso menasehati rakyat agar menghindari kawasan Ouaga 2000, lokasi kamp RSP. Kedutaan Amerika memperingatkan pegawainya dan warganegara Amerika di daerah itu untuk berlindung di tempat.
Pemerintah transisi Burkina Faso secara resmi membubarkan pasukan pengawal presiden, yang dikenal sebagai RSP hari Jumat lalu.
RSP setuju melucuti diri sebagai bagian dari kesepakatan minggu lalu untuk mengakhiri upaya kudeta; tetapi, hari Senin, anggota RSP meminta jaminan keamanan bagi mereka dan keluarga mereka sebelum menyerahkan senjata. [lt]