Dua tentara penjaga perdamaian NATO hari Senin ditembak dan cedera dalam bentrokan dengan warga sipil etnis Serbia di Kosovo utara.
Bentrokan pecah ketika tentara itu mulai membongkar sejumlah perintang jalanan dekat perbatasan Serbia-Kosovo. NATO menggunakan peluru karet, gas airmata dan meriam air melawan orang-orang Serbia itu yang melepaskan tembakan ke arah tentara. Kondisi kedua tentara yang cedera itu belum diketahui.
Presiden Serbia Boris Tadic kembali menghimbau segera dihentikannya bentrokan antara penjaga perdamaian NATO dan rakyat Serbia. Ia mengatakan situasinya harus segera diselesaikan lewat dialog dan tanpa kekerasan.
Warga etnis Serbia menolak mengakui kemerdekaan Kosovo dan kewenangan pemerintah etnis Serbia. Mereka mulai mendirikan perintang jalam bulan Juli dan memutuskan jalan masuk NATO ke pangkalan militer di Kosovo utara. NATO menuntut kebebasan bergerak di seluruh Kosovo.
Bentrokan hari Senin terjadi dua hari sebelum para pejabat Serbia dan Kosovo bertemu di Brussels untuk dialog damai yang ditengahi Uni Eropa.