Terinjak Bom Rakitan di Central Park New York, Satu Orang Luka Parah

Anjing pengendus bom bekerja di lokasi dekat ledakan di Central Park New York. Sebuah kembang api meledak ketika seorang remaja berusia 19 tahun secara tidak sengaja menginjaknya. New York, New York. (Foto: AP Photo/Seth Wenig)

Seorang remaja berusia 19 tahun asal Virginia dilarikan ke rumah sakit setelah tidak sengaja menginjak semacam bom rakitan di Central Park, New York. Pihak berwenang mengatakan belum ada bukti bahwa insiden tersebut terkait dengan teroris.

Seorang wisatawan luka parah di bagian kaki ketika secara tidak sengaja menginjak semacam bom rakitan di Central Park, New York.

Polisi mengatakan piranti bom itu adah bom rakitan yang mungkin merupakan bahan kembang api. “Eksperimen bahan peledak” yang mungkin dirancang untuk menimbulkan “suara dahsyat dan mungkin nyala api”, dan dibuat oleh seseorang yang hanya menguasai ilmu kimia dasar, demikian ujar Mark Torre - kepala tim penjinak bom Departemen Kepolisian New York.

Pihak berwenang mengatakan belum ada bukti bahwa peledak itu terkait dengan teroris dan belum ada ancaman meyakinkan yang spesifik menjelang peringatan 4 Juli di New York.

Korban diidentifikasi sebagai remaja berusia 19 tahun dari negara bagian Virginia. Ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, tetapi stabil.

Walikota New York Bill de Blasio memasang pesan melalui Twitter, menyerukan warga untuk tetap menjaga keselamatan saat bermain atau menonton kembang api sewaktu merayakan Hari Kemerdekaan Amerika. “Kembang api menyenangkan, tetapi biarkan mereka yang professional yang menanganinya,” pesan de Blasio. [em]