Tiga Maskapai Utama AS Tangguhkan Penerbangan ke China

American Airlines, termasuk di antara maskapai AS yang menangguhkan layanan penerbangannya ke China karena kekhawatiran penyebaran virus corona (foto: ilustrasi).

Maskapai penerbangan Delta, American dan United, hari Jumat (31/1) menangguhkan seluruh penerbangan antara Amerika dan China daratan, menyusul langkah sejumlah maskapai penerbangan internasional yang juga telah menghentikan penerbangan mereka ke China seiring meluasnya wabah virus corona.

American dan United Airlines mengatakan akan tetap terbang ke Hong Kong.

American Airlines mengatakan akan menghentikan seluruh penerbangan ke China mulai hari Jumat ini (31/1) hingga 27 Maret mendatang.

Sementara Delta dan United Airlines berencana menunggu hingga 6 Februari guna memberikan kesempatan pada karyawan dan penumpang di sana untuk meninggalkan negara itu. Delta berencana menangguhkan penerbangan hingga 30 Maret, sementara United hingga 28 Maret.

BACA JUGA: AS Umumkan Darurat Kesehatan Publik, Larang Masuk Warga Asing yang Berisiko Tularkan Virus Corona

Ketiga maskapai penerbangan itu mengatakan kebijakan itu diambil karena anjloknya jumlah penumpang dari negara itu dan juga peringatan larangan bepergian ke China yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri kepada warga Amerika. Pakar-pakar internasional telah menjadikan virus corona sebagai darurat kesehatan publik global.

Amerika mendapat tekanan tambahan setelah serikat pekerja yang mewakili para pilot menuntut untuk menangguhkan seluruh penerbangan dan mengatakan kepada anggota serikat itu untuk tidak mengoperasikan penerbangan ke China karena risiko kesehatan.

Serikat Asosiasi Pramugara Penerbangan meminta pemerintah federal untuk memerintahkan maskapai-maskapai penerbangan agar menghentikan penerbangan ke China.

BACA JUGA: Singapura akan Larang Semua Pengunjung dari China

Sejumlah maskapai penerbangan internasional, termasuk Air France, British Airways dan Skandinavian Airlines sudah menangguhkan layanan penerbangan ke China. Hal ini membuat maskapai-maskapai penerbangan Amerika berada dalam posisi sulit untuk tetap mempertahankan operasi ke China.

Maskapai-maskapai penerbangan Amerika ini tidak memberi penjelasan mengapa mereka masih harus menunggu beberapa saat sebelum menangguhkan penerbangannya. [em/pp]