Trump Dilaporkan Menghina Haiti dan Afrika

G'azo shahri osmoni uzra Isroil droni

Presiden Donald Trump membuat kaget para anggota Kongres dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih seputar imigrasi, Kamis (11/1), dan menurut laporan dia mengacu ke Haiti dan negara-negara Afrika sebagai negara yang kotor dan miskin, tetapi dengan menggunakan ungkapan lebih buruk lagi.

“Mengapa orang-orang dari negara-negara kotor dan miskin ini datang ke sini?” demikian pertanyaan yang diajukan presiden sebagaimana dilaporkan Washington Post dan dibenarkan oleh CNN.

Trump mengatakan, Amerika seharusnya memberi kesempatan lebih banyak kepada orang-orang dari Norwegia, yang perdana menterinya baru saja bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada Rabu (10/1).

Dalam tanggapan kepada media, termasuk kepada VOA, Gedung Putih mengatakan presiden hanya akan menerima sebuah RUU imigrasi yang “menanggapi secara tegas sistem visa lotere dan migrasi berantai – dua program yang merugikan ekonomi kita dan menyebabkan teroris masuk ke dalam negara kita.”

Migrasi berantai adalah ungkapan yang dipergunakan oleh pengecam imigrasi dan mengacu kepada sistem yang memungkinkan para kerabat mensponsori anggota keluarga datang ke Amerika.

Gedung Putih tidak memberi konfirmasi atau bantahan apakah presiden menggunakan bahasa yang kasar itu saat bicara tentang Haiti dan Afrika. [ps/jm]