Presiden Amerika Donald Trump mempertimbangkan secara serius untuk melakukan perundingan dagang terpisah dengan Kanada dan Meksiko, tujuannya, bukan memperbarui Perjanjian Perdagangan Amerika Utara NAFTA yang berumur lebih dari 20 tahun itu, demikian ujar seorang penasihat ekonomi Gedung Putih hari Selasa (5/6).
Penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan kepada Fox News, “Ia (Trump, red) lebih memilih perundingan bilateral, dan ia melihat dua negara yang berbeda.”
Amerika, Kanada, dan Meksiko telah beberapa bulan terlibat dalam perundingan untuk merevisi NAFTA, yang telah diberlakukan sejak tahun 1994. Tetapi Kudlow mengatakan perjanjian terpisah “mungkin akan terjadi lebih cepat.”
Namun demikian Kudlow mengatakan Trump tidak punya rencana untuk menarik diri dari perjanjian tiga negara tersebut. “Ia serius mempertimbangkan peralihan di dalam perundingan NAFTA, dan ia meminta pendapat saya untuk meyakinkan hal ini,” ujar Kudlow. Penasehat itu mengatakan Trump “yakin bilateral selalu lebih baik. Ia tidak suka perjanjian berskala luas.’’
Trump telah sejak lama menyerang perjanjian perdagangan multinasional dan beberapa hari setelah menjabat tahun lalu, ia menarik diri dari Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang disepakati Amerika bersama 11 negara lain di relung Pasifik. [em/jm]