Trump: Korsel Bayar Biaya Keamanan Lebih Besar kepada AS

Beberapa tentara AS menembakkan meriam pada peresmian markas bersama militer AS-Korea Selatan kamp Humphreys di kota Pyeongtaek, Korea Selatan tahun lalu (foto: ilustrasi).

Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (7/8) mengatakan Korea Selatan telah setuju untuk membayar Amerika "lebih besar lagi" untuk mendapat perlindungan dari ancaman Korea Utara dan pembicaraan untuk meningkatkan pembayaran lebih lanjut telah mulai.

Trump mentweet pada hari Rabu pagi bahwa AS "dibayar sangat kecil" selama beberapa dekade, tetapi tahun lalu "Korea Selatan membayar US $ 990.000.000".

Ketika meninggalkan Gedung Putih menuju Texas dan Ohio, Trump kepada wartawan mengatakan selama bertahun-tahun ia merasa situasi ini "sangat tidak adil".

"Jadi mereka sepakat untuk membayar lebih besar dan akan setuju membayar lebih dari itu. Dan kita akan membela mereka," tambahnya.

Korea Selatan dan AS pada Maret menandatangani perjanjian untuk meningkatkan pembayaran Seoul guna membiayai penempatan pasukan AS di sana dari $850 juta pada 2018 menjadi $924 juta pada 2019.

Ketika ditanya mengenai perbedaan nyata antara tweet Trump dan angka-angka itu, Gedung Putih mengatakan akan menyelidikinya.

Tuntutan keuangan Trump telah memicu kekhawatiran di Korea Selatan bahwa ia mungkin akan menarik sebagian dari 28.500 tentara AS.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Rabu mengatakan pembicaraan alokasi biaya itu belum secara resmi dimulai. Tetapi mengatakan para pejabat AS dan Korea Selatan selama kunjungan penasihat keamanan nasional Trump John Bolton ke Seoul bulan lalu sepakat perundingan mendatang harus dilangsungkan secara "rasional dan adil". (my/jm)