Trump Tinjau Prototipe Tembok Perbatasan dengan Meksiko

Hari Senin (12/3), para aktivis imigran anti-Trump di San Diego, California, meneriakkan kata-kata seperti, “Kami menolak kebencian Anda! Kami tidak membutuhkan tembok rasis Anda!”

Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa (13/3) melakukan perjalanan ke perbatasan barat daya Amerika dengan Meksiko untuk melihat prototipe tembok setinggi 30 kaki yang ingin dibangunnya untuk mencegah masuknya imigran gelap.

Trump meninggalkan Washington dalam perjalanan ke San Diego, California, untuk melihat delapan bagian sampel tembok di utara Tijuana, Meksiko, yang bisa dibangun di sepanjang sebagian besar perbatasan Amerika dengan Meksiko sepanjang 3.200 kilometer.

Namun, tembok senilai $20 miliar itu sangat kontroversial, dan Kongres belum mendanainya, karena para anggota Kongres menemui jalan buntu mengenai proposal komprehensif untuk mengubah kebijakan imigrasi Amerika.

Baca juga: Hakim Federal AS Izinkan Pembangunan Tembok Perbatasan

Trump kemungkinan akan disambut oleh demonstrasi baik yang pro maupun yang menolak apa yang telah digambarkannya sebagai “tembok perbatasan besar yang indah.”

Hari Senin, para aktivis imigran anti-Trump meneriakkan kata-kata seperti, “Kami menolak kebencian Anda! Kami tidak membutuhkan tembok rasis Anda!”

Sementara warga lainnya di San Diego mendukung pembangunan tembok itu, dengan alasan bahwa perbatasan Amerika dengan Meksiko tidak aman.

Banyak anggota Kongres Amerika merasa skeptis atas kebutuhan akan tembok itu yang merupakan proposal andalan dalam kampanye Trump yang sukses dalam memperebutkan jabatan presiden di Gedung Putih. Namun, pihak Demokrat yang beroposisi mengatakan baru-baru ini bahwa mereka bersedia memberikan sebagian dana awal untuk itu sebagai imbalan atas mencegah bagi pencegahan deportasi sekitar 1,8 juta orang muda tanpa dokumen yang dibawa masuk ke Amerika oleh orang tua mereka ketika mereka masih kanak-kanak. [lt]