Turki menyatakan tiga pelaku serangan bom bunuh diri yang melancarkan serangan maut di bandara Istanbul berasal dari Rusia, Uzbekistan dan Kyrgyztan.
Para pejabat Turki masih terus meyakini bahwa serangan itu dilancarkan anggota ISIS, tetapi tidak menyebut nama-nama pengebom. Menurut pihak berwenang, ketiga pelaku melepaskan tembakan dengan senapan serbu ke arah pengunjung dan pekerja di Bandara Internasional Ataturk, Selasa (28/6), sebelum mereka meledakkan diri.
Jumlah korban tewas dalam serangan di bandara tersibuk ketiga di Eropa itu meningkat menjadi 43 orang, sementara lebih dari 230 lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Polisi melakukan penggerebekan di 16 lokasi di tiga kawasan permukiman di Istanbul, menangkap 13 orang yang dicurigai memiliki kaitan dengan ISIS. [uh/ab]