Turki menerima kiriman pertama sistem pertahanan misil S-400 Rusia hari Jumat (12/7), sebut kementerian pertahanan Turki dalam suatu pernyataan.
Kiriman sistem pertahanan misil udara jarak jauh itu diterima di pangkalan udara Murted di luar ibukota, Ankara. Transaksi senjata dengan Rusia, yang baru pertama kali ini dilakukan oleh anggota NATO, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki semakin dekat ke ranah pengaruh Moskow.
BACA JUGA: Turki: Rusia Siapkan Pengiriman Misil Pertahanan S-400Amerika telah mendesak kuat Turki untuk mundur dari transaksi itu yang dilaporkan bernilai lebih dari 2 miliar dolar, seraya memperingatkan Ankara mengenai kemungkinan sanksi-sanksi dan dikeluarkan dari konsorsium yang memproduksi jet tempur siluman F-35, yang akan menyebabkan Turki kehilangan kontrak bernilai miliaran dolar.
Turki telah berencana membeli pesawat itu di bawah program yang mencakup pelatihan pilot-pilot Turki di Amerika Serikat. Hal itu kemungkinan besar dihentikan sekarang ini.
Amerika telah berulang kali menyatakan bahwa sistem Rusia tidak cocok dengan sistem NATO dan merupakan ancaman bagi F-35. Turki telah menolak mematuhi tuntutan Amerika, seraya menegaskan bahwa memilih peralatan pertahanan yang akan dibeli merupakan masalah kedaulatan nasional. [uh/lt]