Mahkamah Tertinggi Eropa memutuskan bahwa siapapun dapat meminta perusahaan internet menghapus informasi pribadi mengenai dirinya.
Mahkamah Tertinggi Eropa memutuskan bahwa siapapun dapat meminta perusahaan-perusahaan internet untuk menghapus informasi mengenai dirinya jika dapat menunjukkan bahwa data itu tidak relevan atau terlalu pribadi sifatnya.
Keputusan itu dijatuhkan Mahkamah Kehakiman Eropa di Luksemburg. Keputusan itu berakar dari kasus diajukan terhadap perusahaan raksasa pencari internet berbasis di Amerika Google.
Pejabat Hukum Tertinggi Uni Eropa mengatakan tahun lalu bahwa para operator mesin pencari tidak berkewajiban memenuhi permintaan menghapus informasi dari hasil pencarian.
Kasus itu melibatkan keberatan seorang pria Spanyol bahwa hasil pencarian Google menun jukkan namanya tercantum dalam artikel suratkabar yang mengatakan bahwa rumahnya akan disita, padahal pada kenyataannya masalah itu telah terselesaikan.
Google menyebut keputusan itu mengecewakan dan sangat berbeda dengan pendapat pejabat hukum tertinggi Uni Eropa.
Operasi perusahaan-perusahaan mesin pencari lain di internet, seperti Yahoo dan Microsoft, juga terpengaruh keputusan itu.
Mahkamah itu mengatakan, tokoh-tokoh masyarakat tidak memiliki hak serupa untuk menghapus informasi mengenai mereka. Namun, mahkamah itu mengatakan, warga biasa bisa meminta data mengenai dirinya dihapus, dan mengajukan banding jika permohonannya ditolak.
Keputusan itu dijatuhkan Mahkamah Kehakiman Eropa di Luksemburg. Keputusan itu berakar dari kasus diajukan terhadap perusahaan raksasa pencari internet berbasis di Amerika Google.
Pejabat Hukum Tertinggi Uni Eropa mengatakan tahun lalu bahwa para operator mesin pencari tidak berkewajiban memenuhi permintaan menghapus informasi dari hasil pencarian.
Kasus itu melibatkan keberatan seorang pria Spanyol bahwa hasil pencarian Google menun jukkan namanya tercantum dalam artikel suratkabar yang mengatakan bahwa rumahnya akan disita, padahal pada kenyataannya masalah itu telah terselesaikan.
Google menyebut keputusan itu mengecewakan dan sangat berbeda dengan pendapat pejabat hukum tertinggi Uni Eropa.
Operasi perusahaan-perusahaan mesin pencari lain di internet, seperti Yahoo dan Microsoft, juga terpengaruh keputusan itu.
Mahkamah itu mengatakan, tokoh-tokoh masyarakat tidak memiliki hak serupa untuk menghapus informasi mengenai mereka. Namun, mahkamah itu mengatakan, warga biasa bisa meminta data mengenai dirinya dihapus, dan mengajukan banding jika permohonannya ditolak.