Utusan AS di Dewan HAM PBB Kecam Catatan HAM Birma

Duta Besar Amerika untuk Dewan HAM PBB, Eileen Donahoe

Berbicara di Jenewa Kamis, Eileen Donahoe mengutuk dengan keras pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilaporkan secara luas.

Duta Besar Amerika untuk Dewan HAM PBB mengatakan Amerika Serikat tetap "sangat prihatin" dengan catatan HAM Birma, dengan menyebut "pelanggaran sistematis terhadap kebebasan fundamental" di negara yang diperintah militer di Asia Tenggara itu.

Berbicara di Jenewa hari Kamis, Eileen Donahoe mengatakan Amerika mengutuk dengan keras pelanggaran-pelanggaran yang dilaporkan secara luas, termasuk berlanjutnya penahanan lebih dari 2100 tahanan politik.

Kecaman Donahoe itu disampaikan dalam debat dewan HAM – prosedur penilaian terhadap semua negara anggota yang dimulai tahun 2006 oleh dewan beranggotakan 47 negara itu.

Donahoe mengatakan kepada delegasi Birma bahwa Washington memiliki laporan "independen" mengenai ratusan kasus penyiksaan terhadap tahanan politik Birma. Ia juga mengulangi kritik Amerika terhadap pemilihan parlemen langka yang diadakan oleh militer Birma November lalu, dan menyebut pemilu itu “tidak bebas dan tidak adil."

Sementara itu Birma mengatakan parlemen baru yang ditetapkan untuk bersidang pekan depan merupakan bagian dari transisi menuju demokrasi.

Kelompok-kelompok HAM internasional menggambarkan debat hari Kamis itu sebagai kesempatan bagi anggota dewan untuk menekan penguasa militer Birma agar menangani pelanggaran-pelanggaran HAM negara itu yang diketahui secara luas .