Wakil Presiden Amerika Joe Biden mendesak Iyad Allawi, satu dari dua kontestan utama yang bersaing untuk menjadi perdana menteri berikut Irak, untuk mempercepat usaha membentuk pemerintahan yang sah dan inklusif.
Kantor wakil presiden mengatakan bahwa dalam pembicaraan telepon antara Biden dan Allawi pada hari Selasa, kedua pemimpin membicarakan status perundingan mengenai pembentukan pemerintah Irak yang baru.
Biden mengatakan demikian kepada mantan perdana menteri Irak pemimpin koalisi Iraqiya tersebut, Amerika Serikat tidak mendukung calon-calon tertentu. Ia mengatakan bahwa keempat koalisi yang menang, hendaknya memainkan peran dalam pemerintahan baru.
Pembicaraan politik mengenai pemerintahan baru telah macet selama hampir tujuh bulan, sejak pemilu pada bulan Maret yang tidak menghasilkan pemenang mutlak.