Yaman: Koalisi yang Dipimpin Saudi Rebut Kota Pelabuhan Hodeida

Pasukan pro-pemerintah Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi berkumpul di dekat bandara Hodeida, Jumat (15/6).

Para pejabat Yaman mengatakan pasukan yang dipimpin oleh Saudi telah memasuki bandara di kota pelabuhan penting Yaman, Hodeida.

Kantor media militer Yaman mengatakan pasukan sekutu Arab itu berhasil memasuki bandara tersebut hari Sabtu (16/6), hari ke-4 pertempuran koalisi untuk merebut kembali Hodeida dari pemberontak Syiah yang disebut Houthi.

Satu sumber dalam militer mengatakan kepada Reuters, “Kami memerlukan waktu untuk memastikan tidak ada orang bersenjata, ranjau atau alat peledak dalam bangunan.”

Hodeida adalah lokasi strategis penting karena kota itu adalah pintu masuk penting bagi bantuan kemanusiaan, termasuk pangan.

Yaman adalah negara yang sedang berada di ambang bencana kelaparan.

Human Rights Watch mengatakan hari Jumat mereka menghendaki Dewan Keamanan PBB memberi-tahu semua pihak yang berperang bahwa mereka akan menghadapi sanksi kalau mereka menghambat kaum sipil memperoleh bantuan kemanusiaan.

“Pasukan koalisi dan Houthi, yang bertempur memperebutkan Hodeida, yang pernah melakukan tindak kekejaman, harus mematuhi hukum perang,” kata Sarah Leah Whitson dari Human Rights Watch memperingatkan.

Hari Kamis, Dewan Keamanan menyerukan kepada faksi-faksi yang beperang agar menjaga Hodeida tetap terbuka, sementara organisasi bantuan kemanusiaan berusaha menghantar bantuan yang sangat penting bagi kira-kira 600 ribu warga sipil di kota itu. [gp/lt]