Tautan-tautan Akses

Pemimpin PBB: Bantuan Mendesak Diperlukan di Afghanistan


Sekjen PBB Antonio Guterres dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) Martin Griffiths berbicara menjelang konferensi bantuan untuk Afghanistan di kantor PBB di Jenewa, Swiss, 13 September 2021.
Sekjen PBB Antonio Guterres dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) Martin Griffiths berbicara menjelang konferensi bantuan untuk Afghanistan di kantor PBB di Jenewa, Swiss, 13 September 2021.

Sekjen PBB Antonio Guterres, Senin (13/9) menyerukan negara-negara untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada rakyat Afghanistan, dengan menyumbangkan ratusan juta dolar untuk bantuan kemanusiaan yang luas dan mendesak di negara itu.

“Rakyat Afghanistan perlu bantuan untuk hidup," kata Guterres kepada perwakilan bangsa-bangsa yang berkumpul di Jenewa.

"Konferensi ini bukan hanya tentang apa yang akan kita berikan kepada rakyat Afghanistan, tapi tentang utang yang harus kita berikan," tambahnya.

Para pekerja membongkar truk bermuatan kotak buah delima dari Afghanistan, di titik persimpangan 'Gerbang Persahabatan', di Chaman, Pakistan, kota perbatasan Pakistan-Afghanistan, 7 September 2021. (REUTERS/Saeed Ali Achakzai/File Foto)
Para pekerja membongkar truk bermuatan kotak buah delima dari Afghanistan, di titik persimpangan 'Gerbang Persahabatan', di Chaman, Pakistan, kota perbatasan Pakistan-Afghanistan, 7 September 2021. (REUTERS/Saeed Ali Achakzai/File Foto)

PBB meminta lebih dari 606 juta dolar untuk sisa tahun ini, untuk penyediaan makanan, layanan kesehatan, tempat penampungan dan kebutuhan penting lain bagi 11 juta orang.

Selain itu, Guterres mengatakan para pekerja bantuan perlu akses yang aman dan tanpa hambatan di seluruh negara itu. Dia juga menyerukan perlindungan atas hak-hak perempuan dan anak perempuan serta mata pencaharian warga agar ekonomi tidak hancur total. [vm/lt]

XS
SM
MD
LG