Mantan perdana menteri Irak Ayad Allawi akan bergabung dengan pemerintahan koalisi Perdana Menteri Nuri al-Maliki, asal Maliki memenuhi janjinya tentang pembagian kekuasaan yang adil.
Ini dikatakan Allawi hari Minggu, ketika ia mengumumkan telah menerima jabatan sebagai kepala dewan kebijakan strategis, yang akan membatasi kekuasaan al-Maliki dalam berbagai hal.
Namun, Allawi memperingatkan bahwa dukungannya itu akan segera berakhir apabila terjadi perubahan apapun dalam pembagian kekuasaan yang ada sekarang.
Pengumuman Allawi itu dikeluarkan satu hari sebelum perdana menteri al-Maliki akan mengumumkan kabinetnya yang baru, yang praktis akan menghentikan kebuntuan politik yang telah berlangsung sembilan bulan.
Akhir bulan lalu, presiden Irak Jalal Talabani minta al-Maliki untuk membentuk pemerintahan baru untuk mengakhiri kebuntuan itu.