Otoritas AS mengumumkan hari Rabu (1/8), penangkapan tiga anggota utama kelompok kejahatan cyber Eropa Timur yang dikenal sebagai FIN7, menuduh para peretas itu menyerang lebih dari seratus perusahaan AS dalam beberapa tahun terakhir dan mencuri jutaan data kartu debit dan kredit pelanggan.
Pihak berwenang mengidentifikasi peretas sebagai warga negara Ukraina, Dmytro Fedorov, 44 tahun, Fedir Hladyr, 33 dan Andrii Kolpakov, 30 tahun. Hladyr berada dalam tahanan federal di Seattle setelah ditangkap di Jerman bulan Januari dan diadili di Amerika. Fedorov dan Kolpakov berada dalam tahanan di Polandia dan Spanyol masing-masing, menunggu ekstradisi mereka ke Amerika.
Setidaknya sejak 2015, FIN7, "juga dikenal sebagai Carbanak Group dan Navigator Group," terlibat dalam kampanye malware (perangkat lunak yang merusak komputer) yang sangat canggih "untuk menyerang perusahaan AS, termasuk jaringan rumah makan waralaba, Chipotle Mexican Grill, Chili's, Arby's, Red Robin dan Jason's Deli, serta bisnis lokal di negara bagian Washington, menurut Pengacara AS, Annette L. Hayes.
"Penjahat dunia maya yang yakin bahwa mereka dapat bersembunyi di negara-negara yang jauh dan beroperasi dari belakang sebuah keyboard tanpa diketahui, adalah kesalahan besar," kata Hayes.
Grup ini meretas perusahaan AS di 47 negara bagian dan Washington, DC, "mencuri lebih dari 15 juta data kartu pelanggan dari lebih 6.500 terminal titik penjualan di lebih dari 3.600 lokasi bisnis," menurut pernyataan kantor pengacara AS. [ps/jm]
