Amerika telah memberlakukan sanksi kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad atas pelanggaran HAM, selagi Suriah mengintensifkan penumpasan berdarah terhadap pihak oposisi di seluruh negara itu.
Departemen Keuangan Amerika hari Rabu mengatakan pihaknya kini membekukan semua asset milik Presiden Suriah Bashar al-Assad dan enam pejabat senior Suriah lainnya yang berada dalam jurisdiksi Amerika. Sanksi-sanksi itu pada umumnya melarang individu dan perusahaan Amerika untuk melakukan bisnis dengan mereka.
Beberapa saksi mata hari Rabu mengatakan tentara pemerintah terus melakukan razia dari rumah ke rumah dan penembakan di Douma – pinggiran kota Damaskus, Nawa di Suriah Selatan dan Talkalakh di Suriah Barat.
Talkalakh telah menghadapi penumpasan yang brutal dalam beberapa hari terakhir, dan para aktivis mengatakan pasukan keamanan disana telah membunuh 27 orang sejak pekan lalu.
Presiden Assad Rabu pagi mengaku pada media pemerintah bahwa pasukan keamanan telah membuat sejumlah kesalahan dalam penumpasan mematikan atas para pemrotes. Tetapi ia mengatakan Suriah telah “mengatasi krisis sekarang ini”.
