Pemerintah Amerika menahan lebih banyak imigran di Amerika di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, tapi mendeportasi lebih sedikit, menurut pengumuman pejabat imigrasi federal hari Selasa (5/12).
Jawatan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika (ICE), yang petugasnya melakukan deportasi , melakukan 143.470 penangkapan, meningkat 25 persen dari 114.434 tahun sebelumnya, menurut data tahun fiskal 2017, yang berakhir pada tanggal 30 September. Badan tersebut juga mengatakan hari Selasa bahwa deportasi mencapai jumlah 226.119, turun enam persen dari tahun sebelumnya.
Tetapi data untuk tahun 2017 juga menunjukkan bahwa para agen federal melakukan penangkapan 25 persen lebih sedikit di perbatasan, titik terendah dalam 45 tahun, sebanyak 310.531. Meskipun alasan lebih rendahnya penangkapan di perbatasan tidak jelas, Direktur Pelaksana ICE Thomas Homan menghubungkannya dengan pengawasan perbatasan yang lebih baik.
"Meskipun tingkat penangkapan terendah dalam sejarah di perbatasan menyebabkan sedikit penurunan dalam deportasi secara keseluruhan, hal itu disebabkan usaha penegakan hukum yang kuat oleh ICE . Jumlah deportasi secara keseluruhan turun karena pengawasan yang lebih baik di perbatasan dalam 45 tahun. Itu bagus," kata Homan kepada wartawan.
Pengurangan penangkapan di perbatasan juga dapat menyebabkan penurunan deportasi, karena Immigration and Customs Enforecement atau ICE sering menahan orang-orang yang ditangkap di perbatasan oleh U.S. Customs and Border Protection atau Badan Perlindungan Pabean dan Perbatasan Amerika, sebelum mendeportasi mereka. [sp/ii]
