Pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi kembali ke markas besar partainya pada hari Senin. Ia berbicara dengan para pengacara dan berusaha agar partainya kembali dinyatakan legal.
Partai Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) yang dipimpinnya tidak diakui keberadaannya berdasarkan undang-undang baru, setelah partai itu tidak mendaftar untuk ikut pemilu 7 November, pemilu pertama di Birma dalam 20 tahun.
NLD memenangkan pemilu tahun 1999 dengan suara berlimpah, tetapi para pemimpin militer menghalangi partai itu berkuasa.
Para pemimpin partai memutuskan memboikot pemilu baru lalu itu untuk memprotes undang-undang pemilu yang mewajibkan NLD memecat Suu Kyi sebagai anggota karena ia sedang dikenai tahanan rumah.
Juru bicara partai dan pengacara Nyan Win mengatakan NLD berencana meminta pengadilan untuk memutuskan keabsahan undang-undang pemilu.