Militer Taiwan melakukan latihan dengan melakukan penembakan dengan peluru sungguhan pada Selasa (21/12) untuk menguji kesiapan tempur tentara dan daya tembak divisi kendaraan lapis bajanya.
Beberapa tank menembakkan amunisi dalam simulasi tanggapan terhadap invasi musuh dari laut, di lapangan tembak militer di Pusat Pelatihan Kengzikou di Hsinchu.
Taiwan telah menyusun anggaran sekitar $1,45 miliar untuk membeli 108 tank M1A2T dari AS, untuk ditambahkan pada 1.000 tanknya yang sudah beroperasi.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional, militer telah berencana membangun dua fasilitas latihan tank di Hsinchu tahun depan karena Taiwan dijadwalkan menerima tank-tank baru dari 2024 hingga 2026.
Pusat Pelatihan Kengzikou akan menampilkan fasilitas lapangan tembak yang lebih luas untuk memungkinkan tank melakukan penembakan pada malam hari dan saat bergerak. [uh/ab]