Militan Hamas, Senin (10/5) malam menembakkan puluhan roket ke Israel, termasuk serentetan tembakan yang memicu sirene serangan udara hingga ke Yerusalem. Serangan itu adalah tindakan pembalasan setelah ratusan warga Palestina luka-luka dalam bentrokan dengan polisi di kota suci yang disengketakan itu pada siang harinya.
Kantor berita Associated Press melaporkan Israel membalas serangan roket itu secara besar-besaran di Jalur Gaza.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 20 oran, termasuk sembilan anak-ana, tewas dalam pertempuran itu, menjadikan hari itu sebagai hari yang paling banyak menelan korban jiwa di antara dua musuh bebuyutan yang sudah berperang selama puluhan tahun itu.
Pertempuran itu meningkatkan ketegangan yang sudah memuncak di seluruh kawasan itu pasca konfrontasi antara polisi Israel dan para demonstran Palestina di Yerusalem selama beberapa minggu terakhir ini.
Konfrontasi yang semula dipusatkan pada kompleks puncak bukit di Kota Tua Yerusalem, berpotensi memicu konflik yang lebih luas.
Militer Israel mengatakan lebih dari 50 roket ditembakkan Hamas ke arah Israel sepanjang Senin (10/5) malam, sebagian besar diarahkan ke kota-kota di bagian selatan, dekat perbatasan. [em/pp]