Ratusan separatis Sikh bersama pendukung mereka berdemonstrasi di Trafalgar Square, London hari Minggu (12/8) menuntut diadakannya referendum untuk memisahkan diri dari India dan mendirikan negara sendiri.
Mereka mengacung-acungkan poster bertuliskan, “Bebaskan Punjab, akhiri pendudukan India”, “referendum Punjab 2020 untuk Khalistan” dan “kami akan mendirikan kembali Punjab sebagai negara merdeka”.
Demonstrasi diorganisir oleh kelompok Sikh bagi Keadilan, yang berbasis di Amerika dan Kanada, dan menarik pengikut dari seluruh dunia, banyak diantara mereka memekikkan kata "Khalistan."
Pemerintah India menyampaikan keprihatinan kepada pemerintah Inggris mengenai kegiatan separatis Sikh di pengasingan yang ingin mendirikan negara mereka sendiri dengan nama Khalistan di negara bagian Punjab, India utara.
Kementerian Luar Negeri Inggris membenarkan pihaknya membicarakan demonstrasi itu dengan Komisariat Tinggi India, namun seorang juru bicara mengatakan kepada AFP “protes damai adalah bagian penting dari masyarakat demokratis”.
Gurpatwant S Pannun, penasihat hukum kelompok Sikh bagi Keadilan mengatakan, “Ini adalah kampanye damai, demokratis untuk memberi warga Sikh hak menentukan masa depan mereka sendiri”.
Jas Singh, 26 tahun, demonstran dari London mengatakan kepada AFP “di India siapa saja yang berbicara tentang referendum akan ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan”.
Ada demonstrasi tandingan oleh sekitar 12 orang menyanyikan dan membawa spanduk bertuliskan “kami mendukung satu India yang bersatu”. [vm/al]
