Tautan-tautan Akses

Guatemala Blokir Perjalanan dari Brazil, Inggris, dan Afrika Selatan


Seorang pelancong dan hewan peliharaannya menunggu untuk mendaftar penerbangan pulang di bandara internasional La Aurora di Guatemala City, 27 Maret 2020. (Foto: AP)
Seorang pelancong dan hewan peliharaannya menunggu untuk mendaftar penerbangan pulang di bandara internasional La Aurora di Guatemala City, 27 Maret 2020. (Foto: AP)

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei, Jumat (16/4), mengatakan akan membatasi masuknya pelawat yang baru-baru ini mengunjungi Brazil, Inggris, dan Afrika Selatan sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan lonjakan kasus virus corona.

Giammattei dalam pidato publiknya mengatakan kebijakan itu akan mulai berlaku pada Sabtu (17/4) dan berlangsung hingga 30 April, berlaku bagi wisatawan yang telah mengunjuki negara-negara tersebut dalam dua minggu sebelumnya.

Guatemala telah mencatat 5.813 infeksi COVID-19 baru dalam lima hari terakhir, menjadikan total di negara Amerika Tengah itu menjadi 210.667 kasus yang dikonfirmasi.

"Itu telah memicu kewaspadaan kami dan memaksa kami untuk segera menetapkan keadaan pencegahan," kata Giammattei, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Guatemala sebelumnya telah memberlakukan karantina wilayah yang ketat dan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus, yang telah menyebabkan 7.160 kematian di negara berpenduduk 16 juta orang itu. [ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG