Dana Moneter Internasional (IMF) telah setuju meminjamkan Mesir 3 miliar dolar dalam sebuah program satu tahun yang dirancang membantu stabilisasi ekonomi dan memicu pertumbuhan negara itu.
IMF menguraikan kesepakatan itu hari Minggu, mengatakan hal itu akan membantu menciptakan pekerjaan, membantu rumah tangga pendapatan rendah dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kompetitif dengan fokus pada bisnis kecil dan menengah.
Mesir telah mencoba mencari dana untuk menutup kekurangan anggaran 11 miliar dolar sampai pertengahan tahun depan. Arab Saudi telah menjanjikan bantuan 4 miliar dollar, sementara Bank Dunia, Qatar dan Amerika juga telah menawarkan bantuan.
Ekonomi Mesir hancur akibat ketidakpastian politik dan merosotnya sektor pariwisata yang penting menyusul pergolakan yang mengakhiri pemerintahan presiden Hosni Mubarak selama 30 tahun.
Perjanjian dengan IMF itu akan mengharuskan Mesir mulai membayar kembali pinjaman setelah tiga tahun. Perjanjian itu harus disetujui dewan eksekutif IMF.