Pemerintah Mesir telah menangkap seorang warga Israel yang dicurigai menjadi mata-mata di Kairo dan berusaha memicu kerusuhan ketika terjadi pemberontakan untuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak.
Kata pejabat hari Minggu, orang Israel itu tiba di Kairo sekitar tanggal 25 Januari dengan menyamar sebagai wartawan asing. Tapi pejabat Mesir mengatakan ia adalah seorang perwira dinas intelijen Israel, Mossad.
Sumber-sumber di Mesir juga mengatakan, orang itu menghasut para pemuda untuk bentrok melawan tentara Mesir dalam aksi protes di lapangan Tahrir di Kairo.
Kementerian LN Israel mengatakan tidak tahu-menahu tentang penahanan warganya itu.