Menteri keuangan Mesir semasa pemerintahan Presiden Hosni Mubarak menjadi pejabat tinggi terbaru yang akan dinyatakan bersalah melakukan korupsi.
Pengadilan Mesir hari Sabtu menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara kepada Youssef Boutros Ghali atas dakwaan yang mencakup penyalahgunaan uang rakyat. Para penyelidik mengatakan Ghali menggunakan mobil-mobil yang menunggu di beacukai untuk keperluan pribadi dan menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dengan menggunakan uang Departemen Keuangan.
Ghali dinyatakan bersalah in absentia. Ia diperkirakan telah melarikan diri dan sedang dicari Interpol.
Militer yang sementara ini berkuasa di Mesir telah menyeret sejumlah mantan pejabat ke pengadilan, termasuk mantan Presiden Mubarak sendiri. Hari Rabu, pemerintah mengumumkan, sidang untuk Mubarak dan kedua putranya, Alaa dan Gamal, akan dimulai 3 Agustus.
Ketiganya menghadapi tuduhan penipuan dan mengotaki pembunuhan demonstran anti-pemerintah yang menyebabkan pengunduran diri Mubarak bulan Februari.
Dalam perkembangan lain, jaksa Mesir menyeret 48 Muslim dan Kristen ke pengadilan pidana karena mereka terlibat bentrokan sektarian bulan lalu yang menewaskan setidaknya 12 orang.
Para tersangka menghadapi tuduhan yang mencakup pembunuhan berencana, hasutan untuk melakukan kekerasan sektarian dan pembakaran.
