Spanyol membekukan aset-aset rekan bisnis Presiden Mesir tersingkir Hosni Mubarak, setelah menahannya atas tuduhan penipuan.
Polisi hari Jumat membekukan 47 juta dolar dalam rekening bank atas nama Hussein Salem. Uang itu diduga diperoleh secara ilegal di Mesir. Polisi juga menyita rumah-rumah dan bangunan bernilai 14 juta dolar.
Pihak berwenang Spanyol menahan Salem hari Kamis dengan surat perintah penangkapan internasional. Ia dituduh memboroskan uang rakyat dengan menjual gas kepada Israel di bawah harga pasar. Ia juga dituduh menyuap Mubarak dan keluarganya, sebagai imbalan atas kawasan besar properti real estate yang menguntungkan.
Salem melarikan diri dari Mesir sekitar satu minggu sebelum Mubarak dipaksa mundur tanggal 11 Februari dalam gelombang aksi protes anti-pemerintah.
Pengusaha itu akan diadili tanggal 3 Agustus, di hari yang sama Mubarak dan dua putranya akan diadili atas tuduhan melakukan penipuan dan mengotaki pembunuhan demonstran dalam aksi-aksi protes oposisi.