Presiden baru Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan hari Minggu (29/9) ia telah menerima jaminan dari pengurus senior maupun organisasi penyelenggara Olimpide Musim dingin di Sochi, Rusia, bahwa perlakuan terhadap kaum gay di Rusia tidak akan mempengaruhi para atlet peserta olimpiade itu.
Belakangan ini Rusia dihujani kecaman internasional terutama dari kelompok hak asasi manusia dan kelompok gay karena mengeluarkan undang-undang mengharamkan homoseksual.
Thomas Bach mengatakan, ia lagi-lagi mengangkat isu ini dengan penyelenggara olimpiade Sochi sewaktu menghadiri upacara penyalaan Obor Olimpiade di kota kuno Olympia di Yunani selatan. Bach mengatakan, tugas IOC yang dipimpinnya ialah memastikan penegakan Piagam Olimpiade pada pertandingan olimpiade dan bagi semua atlet pesertanya.
Itu berarti, katanya,IOC harus dapat menjamin tidak ada peraturan yang mengandung unsur-unsur diskriminasi pada semua tingkatan, pada semua atlet serta peserta lain. Ia menambahkan, ia sudah membicarakan semua isu ini dengan delegasi Rusia pada upacara di kota kuno Olympia.
Belakangan ini Rusia dihujani kecaman internasional terutama dari kelompok hak asasi manusia dan kelompok gay karena mengeluarkan undang-undang mengharamkan homoseksual.
Thomas Bach mengatakan, ia lagi-lagi mengangkat isu ini dengan penyelenggara olimpiade Sochi sewaktu menghadiri upacara penyalaan Obor Olimpiade di kota kuno Olympia di Yunani selatan. Bach mengatakan, tugas IOC yang dipimpinnya ialah memastikan penegakan Piagam Olimpiade pada pertandingan olimpiade dan bagi semua atlet pesertanya.
Itu berarti, katanya,IOC harus dapat menjamin tidak ada peraturan yang mengandung unsur-unsur diskriminasi pada semua tingkatan, pada semua atlet serta peserta lain. Ia menambahkan, ia sudah membicarakan semua isu ini dengan delegasi Rusia pada upacara di kota kuno Olympia.
