Seorang Jenderal Irak mengatakan pasukannya yang mencoba mengepung Mosul, telah mendorong ekstremis ISIS keluar dari bagian utama di front selatan kota itu, dan pasukan Kurdi mengukuhkan bahwa bendera Irak kini berkibar dari bangunan-bangunan di sana, dekat bandara Mosul.
Kemajuan di Hammam al-Ali, 15 kilometer selatan pusat Mosul, disusul pencapaian pasukan khusus Irak di bagian timur Mosul. Pasukan Irak itu sudah menguasai distrik Gogjali, Mosul, mengalahkan penjagaan ketat oleh militan ISIS yang menguasai daerah itu dalam dua tahun terakhir.
Seorang wartawan kantor berita the Associated Press di dekat Gogjali melaporkan pertempuran sengit hari Sabtu karena pejuang ISIS berusaha merebut kembali wilayah yang lepas ke pasukan Irak hari Selasa.
Perdana Menteri Haider al-Abadi mengunjungi pasukannya di front timur Mosul, membawa apa yang disebutnya pesan kepada warga sipil di Mosul yang selama ini "disandera Daesh" atau ISIS.
"Kami akan segera membebaskan kalian," Abadi bertekad, tetapi untuk merebut kembali semua Mosul bisa berupa serangan besar, karena pasukan Irak menghadapi perlawanan sengit dari ISIS, termasuk bom-bom pinggir jalan, penembak jitu dan serangan bom mobil bunuh diri. [ka]