Pemimpin militer Guinea, Jenderal Sekouba Konate, mengatakan ia bersedia menjadi menteri pertahanan, jika Presiden Alpha Conde yang baru saja terpilih di Guinea menawarkan jabatan itu kepadanya.
Pemerintahan transisi Jenderal Konate menyelenggarakan pemilu bulan ini, yang dianggap sebagai pemungutan suara demokratis pertama negara itu setelah lebih dari 50 tahun kediktatoran.
Jenderal Konate telah memimpin pemerintahan dan melaksanakan peran menteri pertahanan sejak kudeta tak berdarah tahun 2008. Ia mengambil alih posisi sebagai pemimpin militer itu ketika kepala junta Moussa Dadis Camara ditembak dalam percobaan pembunuhan yang gagal tahun lalu.
Pemilu di Guinea itu dicemari oleh kekerasan pasca-pemilu menyusul persaingan ketat antara kandidat presiden Alpha Conde dan Cellou Dalein Diallo. Para pejabat pemilu hari Senin menyatakan Conde sebagai pemenang. Diallo mengatakan ia menolak hasil itu dan akan membawanya ke Mahkamah Agung.
