Aparat keamanan dalam kesiagaan tinggi di seluruh penjuru ibukota Guinea, Conakry, satu hari setelah pemimpin oposisi Alpha Conde disebut sebagai pemenang pemilihan presiden tahap kedua negara tersebut.
Sedikitnya 66 orang luka-luka dalam kerusuhan pascapemilu sejak hasil pemilihan itu diumumkan Senin malam. Enam belas di antara mereka diberitakan dalam kondisi kritis, kebanyakan akibat luka tembak.
Meskipun situasi tegang, para pendukung Conde bersorak sorai di jalan-jalan sewaktu ia melewati distrik-distrik di ibukota pada hari Selasa usai sholat Subuh.
Komisi pemilu mengatakan Conde meraih 52,5 persen suara, sedangkan mantan perdana menteri Cellou Dalein Diallo menerima 47,5 persen.
Diallo mengatakan akan mengajukan banding atas hasil pemilu tersebut. Menurutnya, para pendukungnya menjadi sasaran penganiayaan aparat keamanan negara. Kedua tokoh itu sama-sama menyerukan agar situasi tenang.
Para pengamat internasional mengatakan pemilu tampaknya berlangsung bebas dan adil.
