Aparat keamanan di ibukota Guinea terlibat bentrokan dengan para demonstran, sementara para pejabat bersiap-siap melansir hasil pemilihan presiden tahap kedua yang berlangsung ketat.
Menurut para saksi mata, polisi menggunakan gas air mata pada hari Senin, untuk membubarkan ratusan pemuda yang mendukung kandidat presiden Cellou Dalein Diallo. Para demonstran membakar ban-ban di jalan dan melemparkan batu ke arah petugas, sebelum polisi mengejar mereka.
Koresponden VOA Scott Stearns, yang berada di Conakry, mengatakan terjadi penembakan, tetapi belum jelas siapa yang melepaskan tembakan.
Stearns mengatakan hasil yang diumumkan di TPS-TPS mengindikasikan bahwa tokoh oposisi Alpha Conde telah mengalahkan Diallo. Komisi pemilu menyatakan akan melansir hasil akhir pada hari Senin, setelah gagal memenuhi tenggat pada tengah hari.
Pada hari Minggu, Diallo mengancam akan menolak hasil tersebut. Ia dan partainya menuduh bahwa kecurangan dan intimidasi mempengaruhi hasil pemilu.
