Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris positif terjangkit COVID-19, meskipun dia tidak merasakan gejala apapun, demikian informasi yang diumumkan oleh kantor Wakil Presiden pada Selasa (26/4).
Dalam pernyataannya, juru bicara wakil presiden, Kirsten Allen, mengatakan bahwa Harris positif mengidap COVID-19 setelah melakukan rapid test dan juga PCR. Ia menambahkan sang wakil presiden akan melakukan isolasi mandiri, dan meneruskan pekerjaannya dari rumah.
Allen mengatakan Harris tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan Presiden Joe Biden ataupun Ibu Negara Jill Biden dalam beberapa waktu terakhir, karena jadwal perjalanan mereka masing-masing yang berbeda.
“Dia akan mematuhi panduan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) dan saran dari dokternya. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih setelah tesnya menunjukkan hasil negatif,” demikian bunyi pernyataan itu.
Harris, yang berusia 57 tahun itu, telah divaksinasi dan menerima dua suntikan penguat, yang terakhir pada 1 April lalu. [jm/lt]