Media pemerintah SANA mengatakan dua peluru artileri ditembakkan ke kedutaan Rusia hari Minggu, satu mengenai kompleks tersebut sementara yang lainnya jatuh di dekatnya.
Pemberontak Suriah di pinggir ibukota sudah pernah sebelumnya menyerang kedutaan Rusia.
Moskow adalah pendukung kuat Presiden Bashar Assad dan telah terlibat dalam perang 6 tahun di Suriah sejak tahun 2015.
Serangan di Damaskus itu terjadi beberapa jam setelah bom meledak dekat sebuah rumah sakit di kota Idlib, Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, melukai lima orang.
Organisasi Pembela Sipil Suriah, yang lebih dikenal dengan nama Helm Putih, mengatakan korban luka termasuk dua orang anak-anak.
Pemantau hak asasi Suriah yang berbasis di Inggris juga mengatakan lima orang luka-luka termasuk anak-anak. [gp]