Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di pesawat kepresidenan, Air Force One bahwa "upaya media mencari-cari kesalahan” menghubungkan kampanyenya dalam pemilihan presiden tahun lalu dengan Rusia "buruk bagi negara," karena "tidak ada kolusi, tidak ada penghalangan, tidak ada apa-apa."
Trump menuduh Demokrat memainkan "kartu mereka terlalu keras tentang isu Rusia itu, karena orang tidak mempercayainya," terutama dalam melontarkan tuduhan pengkhianatan.
"Ketika mereka mengatakan 'pengkhianatan', anda tahu apa pengkhianatan itu? Itu misalnya Julius dan Ethel Rosenberg yang memberikan rahasia bom atom (kepada Rusia), oke?", kata presiden.
Trump, dalam percakapan satu jam di pesawatnya ketika terbang ke Prancis, membela pembicaraan tatap mukanya dengan pemimpin Rusia, yang ia temui pekan lalu di Jerman, karena kepentingan bersama mengenai Suriah dan masalah geopolitik lainnya.
"Jika Anda tidak berdialog, Anda pasti bodoh," kata Trump. "Mari kita menjadi orang pintar, bukan orang bodoh."
Trump mengatakan pada waktu dia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dia bertanya kepadanya siapa yang dia inginkan untuk memenangkan pemilihan presiden AS tahun lalu, dia atau calon anggota Partai Demokrat Hillary Clinton.
Ketika ditanya tentang sanksi yang berlaku terhadap Rusia dan apakah dia mungkin akan melonggarkannya, meskipun ada tentangan di Kongres untuk melakukan hal tersebut, Trump menjawab bahwa
Amerika telah "memberikan sanksi yang sangat berat kepada Rusia sekarang. Saya tidak akan dan bahkan tidak pernah berpikir untuk mencabutnya." [ps/al]