Tautan-tautan Akses

Kelompok Bersenjata Tewaskan 11 di Baghdad


Sejumlah tentara Irak yang dikerahkan menjaga Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak, 1 Januari 2020. (Foto: AP)
Sejumlah tentara Irak yang dikerahkan menjaga Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak, 1 Januari 2020. (Foto: AP)

Sumber-sumber kepolisian dan petugas medis Irak mengatakan, Senin (9/11), sejumlah pria bersenjata menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 8 lainnya termasuk tentara dalam sebuah serangan terhadap pos militer Irak di Baghdad utara.

Kantor berita AFP melaporkan kelompok ISIS melempari granat dan menembaki pasukan kesukuan Hashed yang bermarkas di Al-Radwaniyah, di pinggiran selatan ibu kota Irak, dekat bandara Baghdad.

"ISIS menyerang menara pengawas, menewaskan lima anggota kesukuan Hashed dan enam orang setempat yang datang untuk membantu membalas serangan," kata seorang sumber keamanan.

Seorang petugas medis mengonfirmasi jumlah korban tewas kepada AFP, dan mengatakan delapan korban luka dibawa ke sebuah rumah sakit di pusat Baghdad.

Belum ada klaim tanggung jawab dari ISIS.

ISIS merebut sepertiga wilayah Irak pada 2014, mengontrol kota-kota besar di utara dan barat dan mencapai pinggiran ibu kota Baghdad.

Setelah pertempuran sengit tiga tahun yang melibatkan dukungan AS, Irak menyatakan ISIS telah dikalahkan pada akhir 2017.

Koalisi itu telah menarik jumlah tentaranya secara signifikan tahun ini, mengonsolidasinya ke tiga markas utama di Baghdad, Ain al-Asad di barat dan Arbil di utara.

Namun, sel-sel tidur ISIS terus melancarkan serangan sporadis terhadap pasukan keamanan dan infrastruktur negara, terutama di wilayah padang pasir dimana jumlah tentara sedikit. Namun, serangan dengan jumlah korban besar dan dekat ibu kota, jarang terjadi. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG